Minggu, 10 Juni 2012

PERMASALAHAN SOSIAL

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Sedangkan masalah sosial adalah masalah yang bersangkutan dengan hubungan antara manusia dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif.
Dalam masyarakat terdapat gejala-gejala yang wajar mengenai norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga kemasyarakatan, dan proses sosial. Gejala-gejala tersebut ada yang berjalan dengan normal dan ada pula yang berjalan tidak normal. Bila berjalan tidak normal, maka ini di sinilah terdapat masalah. Masalah dapat menyebabkan kekecewaan dan penderitaan akibat dari unsur-unsur masyarakat tidak dapat berfungsi sebaimana mestinya.
Cara mengklasifikasikan suatu persoalan sebagai masalah sosial digunakan penilaian sebagai pengukurannya yaitu dilihat  dari tata kelakuan yang menyimpang dan ukuran-ukuran segi moral. Setiap masyarakat mempunyai ukuran yang berbeda time (waktu) and place (tempat). Contoh untuk time adalah judi, dan contoh untuk place adalah free sex.
Ukuran masalah sosial:
1)    Indeks Simple Rates, yaitu angka laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat.
2)    Conposite Indices, yaitu gabungan indeks-indeks dari bermacam-macam aspek  yang mempunyai kaitan satu sama lain.
3)    Social Unrest (Keresahan sosial).

Penyebab masalah sosial diklasifikasikan dalam 4 kategori, diantaranya:
1.    Faktor ekonomis        : kemiskinan, pengangguran
2.    Faktor biologis        : penyakit
3.    Faktor psikologis        : syaraf, bunuh diri
4.    Faktor kebudayaan    : perceraian, kejahatan
Kriteria utama suatu masalah:
1)    Tidak adanya persesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan serta tindakan sosial.
2)    Sumber-sumber masalah sosial (sering diartikan sempit).
3)    Pihak-pihak yang menentukan apakah suatu kepincangan merupakan masalah atau tidak.
4)    Manifest sosial problem dan latent social problem.
5)    Perhatian masyarakat dan masalah sosial.
Manifest sosial problem adalah masalah yang timbul akibat terjadinya kepincangan-kepincangan di masyarakat, terjadi akibat tidak sesuainya antara norma-norma dan tindakan serta nilai yang ada dalam masyarakat sebab masyarakat tidak menyukai tindakan-tindakan yang menyimpang.
Latent social problem adalah menyangkut hal-hal yang bertentangan/berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat akan tetapi tidak diakui demikian halnya.
Gejala dan masalah sosial merupakan ungkapan hasil hubungan beberapa aspek kehidupan sosial. Cara mengatasi masalah sosial yaitu dengan melakukan pendekatan-pendekatan, yaitu dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar